Berita Wabup Sampaikan Nota Keuangan APBD 2019

BOYOLALI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali bergerak menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2019. Proses penyusunan dilakukan melalui sidang paripurna yang digelar padaSenin (17/9), diruang sidang DPRD setempat. Sidang kali ini mengagendakan penyampaian Nota Keuangan APBD Boyolali Tahun Anggaran 2019. Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Boyolali, Fuadi; didampingi Tugiman dan Adi Maryono. Sementara nota keuangan Bupati Boyolali disampaikan Wakil Bupati (Wabup) M.Said Hidayat.
Dalam APBD 2019 ini, Wabup Said mengungkapkan struktur Pendapatan Daerah dalam APBD Boyolali tahun 2018 direncanakan sebesar Rp 2.226.936.309.000. Angka tersebut dengan rincian pendapatan asli daerah (PAD) Rp 321.872.489.000. Dana Perimbangan Rp 1.450.857.366.000, Pendapatan Daerah yang Sah Rp 454.206.454.000
Sementara untuk Belanja Langsung dianggarkan Rp 938.368.576.000 yang terinci dari Belanja Pegawai Rp 56.838.237.000, Belanja Barang dan Jasa Rp 406.229.960.000, Belanja Modal Rp 475.300.379.000.
Adapun untuk Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 1.349.622.847.000 yang terdiri dari Belanja Pegawai Rp 925.574.536.000, Belanja Hibah Rp 43.389.825.000, Belanja Bantuan Sosial Rp 13.375.000.000. Kemudian dialokasikan untuk Belanja Bagi Hasil kepada Pemerintah Desa sebesar Rp 12.847.592.000 dan Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa dan Partai Politik sebesar Rp352.435.894.000.
“Dengan membandingkan antara Pendapatan dan Belanja maka terdapat defisit anggaran belanja sebesar Rp 61.055.114.000,” ungkap Wabup Said.
Dalam kesempatan tersebut juga diperinci struktur pembiayaan yang diproyeksikan dalam Penerimaan Pembiayaan Daerah dianggarkan sebesar Rp 75.261.114.000. Angka tersebut terdiri dari Prediksi SILPA Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 75 miliar dan Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman sebesar Rp 261.114.000. Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Daerah tersusun sebesar Rp 14.206.000.000.
“Dengan Struktur Pembiayaan Daerah tersebut terjadi Pembiayaan Netto sebesar Rp 61.055.114.000. Pembiayaan netto tersebut selanjutnya digunakan untuk menutup defisit anggaran belanja yang terjadi, sehingga tidak terjadi defisit lagi,” pungkas Wabup Said. (bet/bas)
- Pengumuman Perkawinan
- Kasus Positif Covid-19 di Boyolali ..
- Bertambah Satu Kasus, Pasien Positi..
- Pasien Positif Covid-19 Bertambah 2..
- Pasar Hewan Singkil Siap Sambut New..
- Pengumuman Perkawinan
- Pengumuman Perkawinan
- Pengumuman Perkawinan
- Pengumuman Perkawinan
- Pengumuman Perkawinan
- Struktur Organisasi
- Visi Misi
- SOP
- Galleri
- Galleri1
- Hasil Rapat
- Galleri2
- LKJIP2018
- LKJIP2018
- LKJIP2018
- LKJIP2018
- LKJIP2018
- Renstra 2016-2021
- Renstra 2016-2021
- Renstra 2016-2021
- Renstra 2016-2021
- Renstra 2016-2021
- IKU 2016-2021
- RENCANA AKSI 2019
- Perjanjian Kinerja
- Rencana Kinerja Tahunan 2020
- IKM SEMESTER 2 TAHUN 2018
- IKM SEMESTER 1 TAHUN 2019
- Maklumat Pelayanan
- DATA JUMLAH PENDUDUK SEMESTER 1 KAB.BOYOLALI TAHUN
- Standart Pelayanan 2019
- SKM 2020
- Arsip Berita
- Arsip Pengumuman
- Arsip Artikel